Minggu, 23 Agustus 2015

andai kamu tahu..

Kalau kamu benar-benar mencintainya, aku rela kamu pergi. Aku tidak akan mempersulit keadaanmu. Keadaan kita ..
Aku mencintaimu. Terlalu mencintaimu. Kamu tidak akan pernah tau sebesar apa perasaan ini. Perasaan ini cukup besar untukku berjalan sendirian tanpa harus kamu ada!!
Tidak akan mudah, tapi aku tidak mau membuatmu tersiksa lebih lama lagi. Lama aku berusaha meyangkal kenyataan ini, tapi sekarang tidak lagi. Kamu memang pantas mendapatkan yang lebih.
Maafkan aku tidak pernah menjadi sosok yang kamu inginkan. Tidak menjadikan hubungan ini seperti yang kamu impikan. Tapi aku teramat mencintaimu ...
Kamu tetap kamu yang kupuja!!
Dan, aku yakin tidak akan ada yang emlebihi perasaan ini. Andaikan saja kamu tau ..

apa kabar kamu?

Sayang, bagaimana kabarmu?
Aku baik-baik saja. Meskipun tidak pernah sebaik ketika aku masih denganmu
Sayang, bagaimana kabar hatimu?
Aku masih mencintaimu sebanyak dulu
Sayang tidak ada yang berubah. Segala rasa-rasa ini masih sehangat dulu. Aku memeliharanya, setiap hari. Memupuknya, agar ia tumbuh, berkembang, dan tidak sedikitpun layu apalagi mati
Sayang, sudah sejauh apa kamu pergi?
Aku masih disini. Menunggumu kembali
Sayang, kamu pernah bilang kamu tak akan kembali?
Aku tetap begini. Memelukmu dalam doa. Menjagamu dalam jarak